Tembilahan, 30 Juli 2024 - Lembaga Pemasyarakatan Tembilahan terus berupaya mengembangkan program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita melalui berbagai kegiatan positif, salah satunya adalah seni tari. Program pembinaan seni tari ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru, meningkatkan rasa percaya diri, dan memberikan wadah ekspresi bagi WBP wanita. Dalam program ini, para WBP diajarkan berbagai jenis tarian tradisional dan modern, di bawah bimbingan instruktur tari profesional.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dengan mengadakan latihan beberapa kali dalam seminggu. Instruktur tari yang berpengalaman memberikan pelatihan intensif, dimulai dari gerakan dasar hingga koreografi yang lebih kompleks. "Seni tari tidak hanya mengasah keterampilan fisik, tetapi juga mengajarkan disiplin, kerjasama, dan apresiasi terhadap budaya. Kami ingin WBP wanita memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang, serta mengekspresikan diri mereka melalui seni, " ujar salah satu petugas Lapas Tembilahan yang mengawasi program ini.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
Selain menjadi sarana pembelajaran dan hiburan, pembinaan seni tari ini juga diharapkan dapat menjadi modal bagi WBP wanita setelah menyelesaikan masa pidana mereka. Dengan keterampilan tari yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat berkontribusi dalam berbagai acara budaya atau bahkan mengejar karier di bidang seni. Program ini juga mendapatkan respons positif dari para WBP wanita yang merasa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri. "Kami sangat antusias dan merasa senang bisa belajar tari. Ini memberikan kami semangat baru dan harapan untuk masa depan, " ujar salah satu WBP yang mengikuti program tersebut.